review perkuliahan filsafat pendidikan tanggal 02 oktober 2018
didalam perkuliahan filsafat pendidikan yang berlangsung pada tanggal 02 oktober 2018 dijelaskan bahwa pendidikan nasional berasal dari rasa kemerdekaan. hal ini dapat dijelaskan bahwa kemerdekaan itu memahami keterbatasan manusia yang merdeka ialah manusia yang tidak terus bersandar dan bergantung kepada orang lain, dapat berdiri sendiri, dan dapat mengatur dirinya sendiri. Ketiga hal tersebut dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara sebagai bapak pendidikan Indonesia. Belajar dari bapak pendidikan Indonesia, Negara Finlandia dalam mengembangkan sistem pendidikan di negara tersebut telah menjadikan Ki Hajar Dewantara sebagai kiblat atau pedoman akan teori-teori serta gagasan pemikiran yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara. Di negara Finlandia merupakan negara peringkat 1 sebagai negara paling maju dibidang pendidikan. Di negara Finlandia banyak profesor mengajar anak TK mauapun anak SD tidak seperti di Indonesia yang mempunyai sifat gengsi dan malu jika seorang profesor mengajar anak TK maupun SD. Jika dilihat, Finlandia sendiri menjadikan kiblat Ki Hajar Dewantara sebagai kiblat dalam mengembangkan sistem pendidikan di negara tersebut dengan menerapkan berbagai teori dan gagasan yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara, sedangkan di Indonesia sendiri bukannya menganut teori-teori dari bapak pendidikan Indonesia justru menganut teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli filsafat di bidang pendidikan seperti Jean Piaget, Vigotsky, dan sebagainya.
Banyak orang Indonesia lebih memlilih negara Finlandia untuk dijadikan tujuan tempat untuk menempuh pendidikan. seharusnya kita sebagai warga negara Indonesia jika ke Finlandia istilahnya hanya berkunjung saja (tilik murid) bukan untuk menutut ilmu disana. karena Ki Hajar Dewantara telah dijadikan kiblat sistem pendidikan di negara tersebut dan Ki Hajar Dewantara sendiri di Indonesia sebagai bapak pendidikan Indonesia seharusnya negara Finlandia lah yang datang ke Indonesia untuk menuntut ilmu bukannya kita (orang Indonesia) yang kesana (Finlandia) untuk menuntut ilmu. Itu kesalahan besar yang dilakukan oleh orang Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar